SAM - FIREFLY / HOTARU
Wanita Anggun Nan Berbahaya
Di sebuah sistem bintang yang jauh, di mana kosmos berbisik hanya kepada beberapa orang yang bisa memahaminya, ada sebuah planet yang berkembang dalam kedamaian dan harmoni. Planet ini, bernama Elysium, adalah sebuah mercusuar peradaban, dikenal dengan budaya yang kaya dan pemandangan yang tenang. Di antara penghuninya, Hotaru menonjol—seorang wanita dengan keanggunan dan martabat yang tiada banding. Dia terkenal di seluruh Elysium sebagai teladan kebajikan, seorang wanita yang sangat sopan dan anggun yang kehadirannya memerintah rasa hormat dan kekaguman.
Namun, Hotaru menyimpan sebuah rahasia, yang tersembunyi di balik persona anggunnya. Dia bukan hanya figur elegan yang dipuja oleh massa; dia juga adalah SAM: Firefly Mark 2, seorang pejuang yang diberkahi dengan kekuatan luar biasa. Transformasi ini hanya diketahui oleh beberapa orang terpilih, tersembunyi di balik topeng yang menyembunyikan identitas aslinya.
Hidup Hotaru berubah gelap ketika dia bertemu dengan Kafka dan Elio, sosok misterius yang niatnya sama samar seperti kekosongan luar angkasa. Elio memiliki kemampuan luar biasa untuk memanipulasi takdir, dan dia memiliki visi—satu yang melibatkan Hotaru dan penghancuran Elysium. Di bawah pengaruh Elio, sang penafsir takdir, wajah sopan dan anggun Hotaru mulai retak, mengungkapkan pejuang yang tak kenal lelah di dalamnya.
Hari penghakiman tiba tanpa peringatan. Langit Elysium, yang dulunya cerah dan biru, berubah menjadi merah menakutkan. Udara berdesir dengan ketegangan yang menakutkan ketika tanah bergetar di bawah beban malapetaka yang akan datang. Saat itulah Hotaru muncul, bukan sebagai wanita anggun yang dikenal oleh rakyatnya, tetapi sebagai SAM: Firefly Mark 2 yang menakutkan, armornya bersinar dengan aura api yang siap menghancurkan seluruh musuhnya.
Dengan tekad yang dingin dan tak tergoyahkan, dia melepaskan kekuatannya ke atas Elysium. Tindakannya cepat dan tanpa ampun, pembantaian yang diatur dengan presisi. Bangunan runtuh, dan jeritan ketakutan memenuhi udara ketika Hotaru melaksanakan visi Elio dengan efisiensi yang kejam. Orang-orang yang dulu memujanya kini gemetar ketakutan, tidak mampu memahami transformasi Hotaru yang mereka cintai menjadi instrumen kehancuran.
Setelah itu, Elysium terbaring dalam kehancuran, pemandangan yang dulunya hidup berubah menjadi padang gurun yang tandus. Hotaru, kini kehilangan kemanusiaannya, berdiri di tengah kehancuran, matanya mencerminkan penderitaan dari tindakannya. Pengaruh Elio telah mengubahnya menjadi pembawa kehancuran, selamanya mengubah jalannya takdirnya.
Rumor tentang pembantaian menyebar ke seluruh kosmos, dan nama Hotaru menjadi sinonim dengan kengerian. Namun, di sudut-sudut tergelap alam semesta, bisikan tentang perilakunya yang sopan dan anggun tetap ada. Mereka yang pernah bertemu dengannya dalam hidupnya yang dulu berjuang untuk mendamaikan wanita anggun itu dengan SAM: Firefly Mark 2 yang membawa maut.
Hingga hari ini, kisah Hotaru berfungsi sebagai pengingat yang mengerikan tentang bagaimana bahkan jiwa-jiwa paling berbudi luhur dapat dipelintir oleh bayangan. Ceritanya adalah bukti dualitas sifat manusia dan kekuatan penghancuran dari manipulasi. Waspadalah terhadap wanita yang sopan dan anggun, karena di balik eksterior elegannya mungkin tersembunyi hati seorang pejuang yang kejam, menunggu saat untuk menyerang.